Jika aku bisa meminta saat itu,,aku tidak meminta dilahirkan sebagai agama apa dan kebudayaan apa,,Aku hanya meminta izinkan aku untuk bisa bersama dengan orang yang bisa membuat aq mearasa nyaman. Saat ini aku merasakan perasaan aneh, bimbang dan tak tau arah kemana aku akan mengambil langkah kedepannya.Aku hanya bisa mengikuti istilah ikut air mengalir saat ini.
Aku sayang, cinta sama dia..aku bisa nyaman saat bersama dia, menjadi kan aku bebas berekspresi mau aku gimana..Namun cinta dan sayank ini mungkin tidak bisa berjalan lancar seperti layaknya kebanyakan orang. Aku tau dari awal aku telah salah mengapa bisa memberikan rasa sayang yang berlebihan kepada dia,seharusnya jika telah tau beda agama aku tidak boleh melanjutkan hubungan ini walaupun hanya untuk sekedar pacaran. Namun, lama kelamaan aku menjalani hubungan ini dengan dia,,aku semakin sayang sama dia dan semakin sulit untuk lepas dari bayangan disaat aku nyaman dengan dia.
Mungkin iya,,kami telah putus tapi rasa sayang aku sama dia terus aja dan tidak bisa melepaskan bayangan dari dia.Aku tau dia juga menyayangi aku seperti aku sayang sama dia.Namun apa daya, hubungan kami 'terpecah' karena beda agama.Dia islam sedangkan aq Kristen. Hubungan yang kebanyakan orang bilang ini sulit untuk dijalani, karena seagama aja bisa berantem gimana dengan yang tidak seagama..Namun aku merasa, itu semua kembali lagi kepribadi kita masing-masing. Jika kita emang sayang dan cinta dengan orang yang kita sayangi dan yakini untuk hidup bersamanya, kita pasti akan dapat memaklumi dan menghargai tindakan pasangan kita itu. Asalkan dari awal sebelum kita menyakini dia untuk menjadi pasangan hidup kita, kita tidak menutupi sifat asli kita terhadap pasangan kita, kita harus bisa terbuka apa adanya supaya saat melanjykan kejenjang yang lebih tinggi kita tidak mengalami istilah yang nama'a perceraian. Namun, kita sebagai cewek harus bisa memilih cowo yang bisa membuat kita nyaman, jika kita saat pacaran melihat laki-laki udah berani main tangan sama kita wanita berarti dia tidak layak untuk dijadikan suami karena itu adalah sifat dasarnya yang ada hanya kekerasan dan sifat dasar itu pasti sulit untuk berubah.
Kembali lagi kekisah cinta yang aku alami saat ini..Aku menyayanginya bukan karena fisik tapi karena emank aku merasa nyaman saat bersama dia, dia bisa bersifat dewasa saat mengambil keputusan, dia hanya marah saat aku benar-benar bertindak diluar batas toleran dari dari dia, namun semua itu membuat aku tetap sayank sama dia.Emank satu sifatnya yang terkadang buat aku kesal, sifat cueknya,,tapi ya aku merasa itu adalah sifat dasar dia yang pasti sulit dihilangkan..ya walaupun sifat cueknya yang membuat aku bisa kangen sama dia, karena dia terkadang bisa memanjakan aku dan menyayangi aku dengan caranya sendiri.
Hal lain yang membuat aku bisa sayank sama dia,, sifat tolerannya terhadap agama. Dia tidak membedakan berbagai agama, dia tidak menjelekkan agama lain, tidak seperti laki-laki lain yang aku kenal..pasti ada aja mengejek agama sebelah walaupun hal itu mereka tidak lakukan secara langsung hanya dengan sindiran halus.Tapi aku sebagai wanita, jujur saja bila melihat laki-laki dia harus bisa toleran terhadap berbagai agama. Kita sebagai manusia jangan pernah menganggap agama kita itu yang terbaik..belum tentu.
Agama aku kristen protestan.dia Islam. Namun setelah aku mempelajari agama keduanya..ya aku mengganggap Islam adalah agama yang benar.Dimana mengakui Tuhan adalah satu, beribadah dengan tangan mengadah, menaati perintah Tuhan dnegan tidak memakan daging haram dan bagi wanita wajib berkerudung..Bukankah diKitab Injil ada juga perintah yang menyatakan hal begitu..?Hal lain yang aku ketahui lagi..bukankah kita umat kristen seharusnay beribdah pada hari sabat yaitu hari sabtu..kenapa kita malah melanggar perintah itu,.?kenapa kita beribadah pada hari minggu..?
Hal yang aku yakini saat ini adalah Tuhan satu..Aku hanya bisa berserah diri Tuhan menunjukkan jalan yang harus aku pilih,,agar hatiku bisa melangkah dengan nyaman..dan aku harus siap dengan konsekuensi yang aku pilih..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar